8 Langkah Cara Menjadi Data Analyst Di IT Service Company | Seputar Teknologi
![]() |
masrapinfo.com |
Apakah kamu seorang yang ingin bekerja di sebuah perusahaan ternama sebagai data analyst? dan berapa sih gaji data analyst IT Service Company dengan minimal pengalaman kerja 1 Tahun?.
Untuk data analyst pemula yang memiliki pengalaman kurang dari 4 tahun, kisaran gaji bulannya biasanya antara Rp 3,5 juta hingga Rp 7 juta
Menjadi data analis di IT services company membutuhkan pemahaman mendalam tentang teknologi serta kemampuan untuk memahami kebutuhan bisnis klien. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu kamu mempersiapkan karier sebagai data analis di perusahaan layanan IT:
1. Pahami Industri IT Services
Apa yang dilakukan IT Services Company:
- Menyediakan solusi berbasis teknologi seperti pengembangan perangkat lunak, integrasi sistem, cloud computing, dan keamanan siber.
- Membantu klien mengelola data dan infrastruktur teknologi mereka.
Peran Data Analis di IT Services:
- Menganalisis kebutuhan data klien.
- Menyediakan wawasan berbasis data untuk pengembangan solusi teknologi.
- Membantu tim internal (engineering atau produk) memahami data.
2. Kembangkan Skill Teknis Khusus
Menjadi Data Analyst IT Service berfokus pada sektor teknologi, selain mempunyai kemampuan menganalisa data, kamu juga harus memilki beberapa pengatuhan dalam skill berikut:
Pemahaman Database dan Big Data:
- Pelajari database relasional (MySQL, PostgreSQL) dan non-relasional (MongoDB).
- Pelajari Big Data tools seperti Hadoop, Apache Spark.
Bahasa Pemrograman:
- Python (untuk analisis data dan scripting).
- SQL (untuk pengelolaan database).
- Bahasa lain seperti Scala atau Java (terkadang diperlukan dalam ekosistem Big Data).
Cloud Services:
- Familiar dengan cloud platforms seperti AWS, Google Cloud, atau Microsoft Azure.
- Pelajari layanan data seperti AWS Redshift, BigQuery, atau Azure Data Factory.
ETL (Extract, Transform, Load):
- Kuasai alat untuk pipeline data seperti Apache Airflow, Talend, atau Informatica.
Analisis dan Visualisasi:
- Gunakan alat seperti Tableau, Power BI, atau visualisasi berbasis Python/R.
3. Pelajari Domain Bisnis Klien
Perusahaan IT sering menangani proyek di berbagai industri (finansial, kesehatan, manufaktur, dll.). Memahami domain spesifik membantu kamu menganalisa data sesuai kebutuhan klien perusahaan.
4. Mulai dengan Pendidikan dan Sertifikasi
Latar Belakang Pendidikan:
- Gelar di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, atau Sistem Informasi akan membantu.
Sertifikasi Tambahan:
- Google Data Analytics Professional Certificate.
- AWS Certified Data Analytics.
- Microsoft Certified: Data Analyst Associate.
- SAS Certified Data Scientist.
Ikut Program IT Bootcamp: Beberapa bootcamp khusus seperti DataCamp, Coding Ninjas, atau Simplilearn menyediakan pelatihan data analis berbasis teknologi.
5. Bangun Portofolio dengan Fokus pada Proyek IT
Kerjakan proyek data yang relevan dengan layanan IT, misalnya:
- Analisis Performa Aplikasi: Menganalisis log server untuk memahami penggunaan dan waktu down.
- Customer Behavior Analytics: Membantu klien memahami pola perilaku pengguna mereka.
- Analisis Keamanan Data: Menggunakan data untuk menemukan potensi ancaman keamanan.
Gunakan data dari platform seperti Kaggle, GitHub, atau dataset open-source lainnya.
6. Lakukan Networking di Industri IT
- Gabung Komunitas IT dan Data: Cari meetup atau webinar yang membahas data analis dalam konteks teknologi.
- LinkedIn: Bangun jaringan dengan profesional dari perusahaan IT services seperti Accenture, TCS, atau Cognizant.
- Hackathon: Ikuti hackathon berbasis data yang sering diadakan oleh perusahaan IT.
7. Lamar Posisi Entry-Level
Cari Posisi yang Tepat:
- Data Analyst.
- Junior Data Engineer.
- Business Intelligence Analyst.
Platform untuk Melamar: Gunakan situs seperti LinkedIn, Glassdoor, atau platform lokal seperti Kalibrr untuk mencari pekerjaan di perusahaan IT services.
8. Terus Kembangkan Skill dan Pahami Tren
IT services adalah industri yang dinamis. Pelajari teknologi terbaru seperti:
- Machine Learning dan Artificial Intelligence.
- Internet of Things (IoT).
- Data Engineering (pipeline dan arsitektur data)
- Ai (Artificial intelligence)
Terus kembangkan skill kamu untuk meraih apa yang kamu cita-citakan dan semoga semua impian kamu dapat terwujud sesuai dengan harapan kamu.
Post a Comment